Don Antonio Blanco Museum

Hanging out with my Mom. Jalan-jalan ke galeri seninya Antonio Blanco, yange bernama Don Antonio Blanco Museum. Tahu kan? Itu lho pelukis kelahiran Manila (15 September 1912), yang memilih stay di Ubud Bali, dan menikah dengan wanita Bali, yang wajahnya agak-agak mirip Salvador Dali. Karyanya keren-keren, dan semua (yang sudah saya lihat) bertema wanita. Hehe... sama kayak saya. Lukisan saya juga kebanyakan meng-capture figur wanita.

Nah, Om Antonio Blanco ini, sekarang sudah meninggal dunia. Pengelolaan galeri seni ini diurus oleh putranya yang juga seniman lukis, Mario Blanco. Letaknya ada di Jalan Raya Penestanan, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore. 


Karena ada larangan untuk memotret bagian isi ruang pamer lukisan, saya enggak punya foto-foto hasil karya beliau. Tapi, di Google kayaknya banyak. Jadi, bisa lihat-lihat di sana dengan keywords Antonio Blanco.


Ini dia, Antonio Blanco dan salah satu karyanya.
Sumber: http://www.blancomuseum.damaryo.com/images/mario003.jpg

Selain galeri lukisan, di sana juga ada workshop-nya. Jadi, kita bisa lihat bagaimana proses kreatif lukisan saat dibuat, juga bisa tahu cat lukis merk apa aja sih yang digunakan oleh keluarga Blanco, Nah, yang enggak kalah pentingnya, ada juga galeri merchandise, di mana kita bisa membeli pernak-pernik khas juga bisa membeli replika lukisan Antonio Blanco dalam bentuk poster.

Ini dia beberapa foto area museum yang sempat saya ambil. Keren lho tempatnya. Kalau lapar, di sana ada resto juga. Tapi karena mau bergegas ke Kintamani, makan-makannya ditunda dulu deh.





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

'Tertawan' di Negeri Serumpun Sebalai (Bangka-Belitung Part 1)

Image
Siapa sih yang tidak tertarik dengan keindahan pantai-pantai yang ada di Pulau Belitung? Apalagi setelah keindahan alam di pulau itu diekspos melalui film Laskar Pelangi yang membekas di hati banyak orang. Karena melihat keindahan alam di film itu, juga video klip Nidji dengan lagu Laskar Pelangi, saya juga tertarik untuk berlibur di sana. Finally , kesempatan itu tiba. Saya bertemu dengan tanggal yang pas untuk berlibur ke Provinsi Bangka - Belitung di bulan Mei 2012. Pada kesempatan kali ini, saya berangkat bersama teman-teman saya, yaitu Arief, Puteri, Hudawi, dan teman baru saya, Winda. Sebetulnya, tujuan utama saya adalah Pulau Belitung. Tetapi, untuk mempraktikkan peribahasa 'sambil menyelam minum air' dalam kehidupan sehari-hari (apasih?), saya dan teman-teman memutuskan untuk mampir dulu ke Pulau Bangka. Nanti, dari Bangka kami akan mengendarai pesawat kecil, yaitu pesawat Sky Aviation, menuju Pulau Belitung. Pagi buta, saya dan teman-teman sudah siap terbang
Read more

Ngadem di Curug Cijalu, Kabupaten Subang Jawa Barat

Image
Pusing dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari? Itu biasa. Kesibukan rutin memang bisa membuat kita lumayan stres dan ARRRGGGHHH. Makanya, sesekali bolehlah kita berwisata atau berlibur. Masalah destinasi? Gampang. Tinggal sesuaikan dengan isi kantong dan tentu saja sesuaikan dengan kesanggupan fisik kita. Tidak perlu jauh dan mahal. Yang penting isi kepala dan hati kita bisa sedikit di-refresh agar bisa segera kembali semangat beraktivitas. Salah satu objek wisata yang murah dan asik untuk disambangi adalah Curug Cijalu (curug: air terjun) yang terletak di Desa Cipancar, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Saya pernah mengunjungi tempat wisata yang masih bisa dibilang bersih ini pada 13 Desember 2008. Cukup lama juga ya? Memang. Tetapi, tetap saja memori tempat itu belum bisa hengkang dari benak saya. Artinya, tempat itu sangat berkesan bagi saya. Saya masih ingat, hari itu adalah hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Saya mengunjungi Curug Cijalu be
Read more

Tempo Gelato Kaliurang

Image
Baru kali ini makan gelato yang nyess... jleb... jleb... iwir iwir....  Walau cuaca di luar tidak bersahabat, a.k.a ujan terus, bukan halangan bagi saya untuk mencoba gelato yang manis dan segar rekomendasian Kakak Diah Eksanti yang baik hati. Nama tempatnya Tempo Gelato (2). Kok dua? Ternyata, katanya, tempat pertama ada di daerah Prawirotaman. Tempo Gelato (2) ini ada di kawasan Kaliurang KM 5 Jogjakarta, yang menurut saya adalah surga kuliner.  Kalau kamu berangkat dari arah selatan, Tempo Gelato ini ada di sisi kanan, pas di seberang warun nasi padang. Nah, dalam kesempatan yang berbahagia ini (apasih), saya memilih gelato pakai waffle cone renyah. Saya ambil yang harganya Rp25.000. Ternyata, saya dipersilakan oleh simbaknya untuk memilih dua rasa. Karena strawberry, cokelat, vanila, dan kawan-kawannya sudah tak asing di lidah, saya penasaran dengan gelato rasa kiwi dan.... jeng jeng... KEMANGI! Iya, kalau kata orang Sunda mah, SURAWUNG. Wew, kebayang enggak sih ra
Read more