Alcazar Cabaret Show
Icon di pintu masuk Alcazar Yaps, akhirnya berkesempatan nonton Cabaret Show Alcazar yang terkenal itu. Konon, isinya waria-waria yang dadanya sudah dibikin menggelembung pakai silikon. Muka warianya juga cantik cantik secantik perempuan asli. Hmmmm... macacih? Lalu, tibalah di pintu masuk Alcazar. Sore hari menjelang malam, 15 April 2017. Saya deg-degan. Bukannya apa-apa, jangan-jangan salah satu teman saya di Jakarta ternyata nyambi jadi waria di Alcazar. (haaa? apasih?) Review singkat saya, pertunjukannya sih glamor banget, dari kostumnya, tata panggungnya, tarian-tariannya, dan gestur pemain-pemainnya. Semua serba glamor. Sayangnya, menurut saya secara pribadi, sebagai mantan anak kabaret yang biasa manggung mementaskan kabaret (walau kabaretnya beda versi ya), kok permainan lipsync -nya kurang gereget ya. Pemain-pemain itu, para ladyboy yang cantik-cantik itu, kok mainnya cantik, anggun, lembut, mempesona, dan elegan gitu. Di luar ekspektasi saya. Ya, sa